Selasa, 22 Juli 2014

JERMAN Jawara Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil



Piala Dunia FIFA, atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena perang dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Jerman, yang menjuarai turnamen 2014 di Brasil.

Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara di gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu bulan; babak ini sering disebut dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu tiga tahun menjelang Piala Dunia, digelar untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke turnamen, bersama dengan negara tuan rumah.
Piala Dunia adalah salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia, bahkan melampaui Olimpiade; diperkirakan 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan final Piala Dunia FIAFA 2006 yang digelar di Jerman. Dua Piala Dunia berikutnya akan diselenggarakan di Rusia pada 2018 dan di Qatar pada 2022.

Inilah daftar juara Piala Dunia sepanjang masa.
Turnamen
Tuan Rumah
Juara

Runner Up
Piala Dunia 1930
Uruguay
Uruguay
4-2
Argentina
Piala Dunia 1934 
Italia 
Italia 
2-1 (AET)
Cekoslovakia 
Piala Dunia 1938 
Prancis 
Italia 
4-2
Hungaria 
Piala Dunia 1950 
Brasil 
Uruguay 
2-1
Brasil
Piala Dunia 1954 
Swiss 
Jerman Barat 
3-2
Hungaria 
Piala Dunia 1958 
Swedia
Brasil 
5-2
Swedia 
Piala Dunia 1962 
Cili 
Brasil 
3-1
Cekoslovakia
Piala Dunia 1966 
Inggris 
Inggris 
4-2 (AET)
Jerman Barat 
Piala Dunia 1970 
Meksiko 
Brasil 
4-1
Italia
Piala Dunia 1974 
Jerman Barat 
Jerman Barat 
2-1
Belanda 
Piala Dunia 1978 
Argentina 
Argentina 
3-1 (AET)
Belanda 
Piala Dunia 1982 
Spanyol 
Italia 
3-1
Jerman Barat 
Piala Dunia 1986 
Meksiko 
Argentina 
3-2
Jerman Barat 
Piala Dunia 1990 
Italia 
Jerman Barat 
1-0
Argentina 
Piala Dunia 1994 
Amerika Serikat 
Brasil 
0-0 (3-2 AP*)
Italia 
Piala Dunia 1998 
Prancis 
Prancis 
3-0
Brasil
Piala Dunia 2002 
Jepang & Korea Selatan 
Brasil 
2-0
Jerman 
Piala Dunia 2006 
Jerman 
Italia 
1-1 (5-3 AP)
Prancis 
Piala Dunia 2010 
Afrika Selatan 
Spanyol 
1-0
Belanda 
Piala Dunia 2014
Brasil 
Jerman
1-0 (AET)
Argentina
*AP = Adu Penalti
AET = Babak perpanjangan waktu

Hasil menurut negara
Tim Nasional
Final
Juara
Runner Up
Tahun Juara
Tahun Runner Up
Jerman
8
4
4
1954, 1974, 1990, 2014
1966, 1982, 1986, 2002
Brasil
7
5
2
1958, 1962, 1970, 1994, 2002
1950, 1998
Italia
6
4
2
1934, 1938, 1982, 2006
1970, 1994
Argentina
5
2
3
1978, 1986
1930, 1990, 2014
Uruguay
2
2
0
1930, 1950
-
Prancis
2
1
1
1998
2006
Inggris
1
1
0
1966
-
Spanyol
1
1
0
2010
-
Belanda
3
0
3
-
1974, 1978, 2010
Cekoslovakia
2
0
2
-
1934, 1962
Hungaria
2
0
2
-
1938, 1954
Swedia
1
0
1
-
1958
Hasil menurut konfederasi
Konfederasi
Tampil
Juara
Runner Up
UEFA
26
11
15
CONMEBOL
14
9
5


Jerman jawara Piala Dunia 2014 di Brazil

Sejarah baru tercipta pada gelaran Piala Dunia 2014 usai Jerman menjadi tim Eropa yang mampu menaklukkan ranah Amerika Latin untuk kali pertama dengan mengankat trofi di Brasil!


Keberhasilan anak asuh Joachim Low dalam merengkuh gelar juara keempat mereka tesebut tak lepas dari peran vital Bastian Schweinsteiger di lini tengah. Gelandang enerjik Bayern Munich itu tampil spartan sepanjang 120 menit penuh pertandingan.

90 menit tanpa gol dan stamina pun berbicara di perpanjangan waktu, Argentina telah memanfaatkan seluruh pergantian pemain di waktu normal, di sisi lain Jerman menyisakan satu pergantian lagi. Begitu laga kembali dimulai Jerman langsung menggebrak lewat Schurrle namun masih beruntung tak menghasilkan gol. Serangan balik dilancarkan Argentina lewat Aguero yang terbilang masih cukup segar bekerja sama dengan Palacio, tapi tetap tak membuahkan gol.

Argentina cenderung bermain lebih dalam dan Jerman tak segan menekan, tetap pertahanan Argentina rapat mulai dari tengah. Serangan yang nyaris berbuah gol malah lahir dari Argentina di menit ke 97', Palacio berhadapan langsung dengan Neuer di kotak penalti menerima umpan silang Rojo. Bola dicungkil Palacio, Neuer terkelabui namun arah bola masih tak bersahabat yang artinya belum mengubah skor.

Paruh kedua perpanjangan waktu Argentina masih terlihat sama dengan 15 menit sebelumnya, mereka sabar dan menunggu Jerman masuk lebih dahulu. Schweinsteiger beberapa kali jadi korban hantaman di lini tengah hingga menit 109' ia harus keluar sementara karena mendapati area sekitar matanya berdarah karena kontak dengan Aguero di udara. Memang permainan Argentina lebih keras kali ini, ofisial di bangku cadangan Jerman pun sempat dibuat meradang hingga wasit Rizzoli meminta agar lebih tenang.

Ketika tempo melamban secara mengejutkan barisan belakang Argentina seakan hilang konsentrasi dan hal tersebut dimanfaatkan oleh Gotze yang lepas dari kawalan. Schurrle mengirim umpan silang dari sisi kiri, Gotze datang dari belakang dan menyambut bola untuk melepaskannya ke mulut gawang Romero dengan posisi menjatuhkan badan. 1-0 akhirnya Jerman unggul di menit ke-113!
Argentina pun berusaha bangkit mengejar, berulang kali umpan dilancarkan langsung namun ditinju oleh Neuer. Hingga tendangan bebas Messi di penghujung laga pun tak bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan. Nampak tangis di raut suporter Tim Tango, juga sang Alejandro Sabella yang tak bisa menyembunyikan bahwa matanya sudah berkaca-kaca ketika Messi hanya melambungkan tendangan bebas di ujung laga. Argentina harus kalah tipis dari Jerman lewat gol semata wayang Mario Gotze.

Yang  menjadi harapan penulis mampukah Indonesia masuk piala dunia 2018 di Rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar