Sabtu, 19 Juli 2014

Pandai Mengatur Bonus THR



Bicara tentang lebaran, pasti identik dengan Tunjangan Hari Raya, atau sering di sebut dengan THR . THR dan bonus lainnya bagi karyawan sudah menjadi wajib mendapatkannya dan sangat dinanti-nanti. Tetapi alangkah menyedihkan sudah mendapatkan THR tetapi masih menitipkan barang berharga di pegadaian. Tidak menjadi masalah apabila menitipkan barang berharga dipegadaian kalau tujuannya demi keamanan rumah ditinggal mudik, tetapi kalau digunakan untuk komsumtif sangat salah besar.

THR saat ini mungkin membantu untuk anda. Pasalnya ketika memegang uang lebih biasanya kebutuhan yang tidak penting mendahului  kebutuhan primer. Nah, bagaimana menyiasati pengendalian uang agar uang THR bukan hanya numpang lewat saja.Jika tidak disiasati dengan baik, THR pasti akan terasa kurang. Meskipun nominal dari THR berbeda-beda, tapi dengan manajemen yang baik, yakinlah bahwa ternyata uang tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda jadikan andalan dalam mengelola uang bonus Anda di Hari Raya tahun ini. Sebelumnya, ada beberapa hal dalam masa Ramadhan hingga Hari Raya yang menjadi penyebab terkurasnya kantong Anda. Nah, mungkin Anda perlu menyadari hal-hal ini terlebih dahulu.
  • Budaya Buka Puasa Bersama yang terlalu sering diadakan bersama dengan keluarga atau kolega.
  • Budaya ‘Serba Baru’ untuk Hari Raya.
  • Kegiatan silaturahmi.
  • Penawaran harga murah atau promosi yang dilakukan berbagai department store ataupun retailer yang justru tanpa disadari, menarik Anda untuk terus mengeluarkan uang.
Nah, untuk terhindar efek buruk kebiasaan-kebiasaan atau tradisi yang kita lakukan selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya, Berhubung penulis bukan seorang karyawan, cari-cari artikel dan dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara pandai mengatur bonus THR agar efisien serta tidak langsung habis karena terbuai oleh angin konsumtif menjelang Hari Raya :


  1. Wujudkan rasa syukur dengan membayar zakat. Berbagilah dengan orang-orang terkasih, bahkan orang yang tidak mampu disekitar kita.
  2.  Cek daftar kewajiban anda, utang yang sifatnya komsumtif (Kartu Kredit) harus menjadi prioritas pertama untuk dilunasi diatas kebutuhan yang lain.
  3. Tetapkan anggaran yang diperlukan untuk hari raya, seperti kebutuhan sandang, pangan, papan serta biaya lainnya untuk keperluan lebaran.
  4. Perlu diingat untuk mengeluarkan uang sesuai dengan apa yang diperlukan dan bukan yang diinginkan. Khusus anggaran pangan dan sandang agar tidak berlebihan, tanamkan kepada setiap anggota keluarga tentang konsep sederhana.
  5. Uang THR alangkah baiknya dianggarkan untuk pajak kendaraan bermotor, rumah, dan servis rutin kendaraan, liburan dll. 
  6.  Dan tidak ketinggalan dialokasikan juga untuk dana tabungan, dana darurat dan dana investasi. 
  7.  Jika pasangan anda bekerja dan mendapatkan THR, dana THR bisa dialokasikan lebih besar lagi untuk tabungan dan dana investasi. 
  8.  Bagi Anda yang mempunyai tradisi mudik, anggarkan biaya mudik ini dengan detail karena biasanya anggaran ini yang paling besar. Misalnya: biaya transportasi, biaya oleh-oleh, dan biaya selama di kampung halaman. 
  9.  Sesungguhnya, uang THR adalah bonus yang dapat Anda tabung. Sementara biaya untuk ber-Lebaran dapat Anda atur dengan menggunakan uang yang berasal dari gaji bulanan Anda selama ini. 
   Demikian tips Pandai Mengelola bonus THR, semoga membantu anda dalam mengatur keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar